Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terkait Bahaya Bencana, BPBD Buol Gelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana

 

JURNALNUSANTARA.ID, Buol - Pj. Bupati Buol, Drs. M. Muchlis, MM yang diwakili oleh staf ahli bidang pemerintahan dan kesra setda Kabupaten Buol, Dr. Luciana Baculu, SE, menghadiri acara pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana yang diselenggarakan oleh Kelompok Masyarakat Peduli Bencana (KMPB). Acara ini berlangsung di aula kantor camat Momunu pada Kamis, 25 Juli 2024.

Kegiatan ini dibuka dengan laporan dari Yulianto, S.Sos, Kabid Rehabilitasi dan Kesiapsiagaan. Dalam laporannya, Yulianto menjelaskan bahwa pelatihan yang berfokus pada pencegahan dan indikasi bencana serta simulasi ini bertujuan untuk membentuk kelompok masyarakat peduli bencana di tahun 2024.

Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Bupati Buol, kepala UPTD terkait, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Buol, Camat Momunu, Koramil, dan Kepolisian setempat. Narasumber dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Sulawesi Tengah juga turut hadir untuk memberikan materi dan wawasan penting terkait mitigasi bencana.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada peserta tentang cara menghadapi bencana serta cara penyelamatannya. Selain itu, peserta juga diajarkan mengenai tanda-tanda bencana dan diharapkan mampu menguji respon serta tindakan yang tepat sebelum, saat, dan pasca bencana terjadi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan cara penanganannya.

Dalam sambutannya, Dr. Luciana Baculu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buol dan seluruh jajarannya yang telah mempersiapkan rangkaian kegiatan ini dengan baik. Beliau juga memberikan penghargaan kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Kita jaga alam, alam pula jaga kita," kata Dr. Luciana, mengutip pesan penting untuk memperkuat ketangguhan Kabupaten Buol dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.

Masih dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dr. Luciana Baculu, Pj. Bupati Buol menegaskan pentingnya kerja keras dalam mengurangi risiko bencana di Kabupaten Buol yang dikenal sebagai daerah rawan bencana. Beliau menekankan bahwa upaya mitigasi harus terintegrasi dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah pusat dan provinsi, sebagaimana yang ditegaskan oleh Presiden Republik Indonesia pada rapat koordinasi nasional BNPB/BPBD di Bandung.

Beberapa poin penting dari sambutan Pj. Bupati Buol antara lain:
Memperkuat kerjasama dalam pengembangan teknologi dan inovasi di bidang kebencanaan; meningkatkan kualitas dan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) sub-urusan bencana; melakukan upaya penguatan kapasitas personil, sumber daya, dan kelembagaan penanggulangan bencana; memperkuat tata kelola kedaruratan dan logistik; mempercepat implementasi strategi pembiayaan alternatif untuk penanggulangan bencana; mendorong implementasi satu data bencana Indonesia (SDBI); mengadakan sosialisasi pengaduan masyarakat terkait isu-isu penanggulangan bencana; mendorong terbentuknya mekanisme respon kedaruratan di tingkat daerah; mendorong pemerintah daerah membentuk tim pengkajian kebutuhan pascabencana dan menyusun R3P.
Acara pelatihan ini diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari berbagai desa di Kecamatan Momunu, seperti Desa Wakat, Desa Pomayagon, dan Desa Guamonial. Narasumber yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari unsur Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Sulawesi Tengah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buol.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di daerah masing-masing. Pj. Bupati Buol juga berharap agar seluruh pemangku kepentingan dapat terus berpartisipasi aktif dalam upaya mitigasi bencana demi mewujudkan masyarakat yang tangguh bencana.

Sumber : Tim Humas Diskominfo

Editor : Syam Manto

Lebih baru Lebih lama