JURNALNUSANTARA.ID, Buol - Hari menjadi momen penting bagi dunia keagamaan dan pembangunan infrastruktur masjid di wilayah Sulawesi Tengah. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Buol, H. Nurkhairi, S.Ag, M.Si, dampingi Tim Penilai Lomba Masjid Percontohan tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan penilaian di dua masjid unggulan: Masjid Al Muttaqin PT. Hardaya Inti Plantations dan Masjid Agung Buol. (23/08/2024)
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WITA, dengan penilaian yang dilakukan secara sistematis dan objektif. Tim penilai yang terdiri dari para ahli dan praktisi di bidang keagamaan dan arsitektur masjid, mengamati berbagai aspek, mulai dari fasilitas, kebersihan, hingga program kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing masjid.
Masjid Al Muttaqin di PT. Hardaya Inti Plantations, yang dikenal dengan suasana yang tenang dan nyaman, memikat perhatian tim penilai dengan desain arsitektur yang modern dan ramah lingkungan. Pengelolaan masjid ini yang melibatkan masyarakat sekitar juga menjadi sorotan, menciptakan suasana gotong royong yang kental.
Sementara itu, Masjid Agung Buol, yang merupakan ikon keagamaan di daerah tersebut, menunjukkan keindahan arsitektur tradisional yang dipadukan dengan fasilitas yang memadai. Kegiatan dakwah dan sosial yang dilakukan oleh pengurus masjid, seperti pengajian rutin dan program pemberdayaan masyarakat, menjadi nilai tambah yang diakui oleh tim penilai.
H. Nurkhairi menyampaikan harapan agar penilaian ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi ajang evaluasi dan peningkatan kualitas masjid sebagai pusat kegiatan umat. “Kami berharap, melalui lomba ini, masjid-masjid di Kabupaten Buol semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan penilaian diakhiri dengan diskusi interaktif antara tim penilai dan pengurus masjid, membahas tantangan dan peluang dalam pengelolaan masjid ke depan. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Buol dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan pengembangan sosial.
Dengan semangat yang tinggi, masyarakat setempat berharap hasil dari lomba ini akan membawa manfaat bagi pengembangan masjid dan meningkatkan semangat kebersamaan di antara umat. Penilaian masjid percontohan ini diharapkan dapat mendorong masjid lain untuk berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah.
