BPS Buol Gelar FGD Penyusunan Publikasi "Buol Dalam Angka 2024", Dibuka Langsung oleh Sekda Buol

 


JURNALNUSANTARA.ID, BUOL - Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang Hanggi, SH, MH, secara resmi membuka acara Focus Group Discussion (FGD) untuk penyusunan publikasi “Buol Dalam Angka 2024”. Acara ini digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buol bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Persandian Kabupaten Buol pada Selasa, 10 September 2024. FGD ini dihadiri oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal terkait.

Publikasi tahunan "Buol Dalam Angka" merupakan salah satu produk unggulan BPS Kabupaten Buol yang menyajikan informasi lengkap mengenai kondisi sosial dan ekonomi daerah. Data ini sangat penting dan digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, akademisi, sektor swasta, hingga masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah menekankan pentingnya proses penyusunan data yang terencana dan tepat waktu. "Data ini menjadi dasar utama dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan diharapkan dapat dirilis pada Maret mendatang," ujar Dadang Hanggi.

Lebih lanjut, Sekda menggarisbawahi bahwa data statistik kini menjadi aset strategis yang sangat penting bagi pembangunan daerah. "Data merupakan kekuatan utama dalam merencanakan pembangunan. Selain itu, data yang terperinci tentang potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dapat menjadi acuan bagi para investor untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah," tambahnya.

Kepala BPS Kabupaten Buol, Edwin Jurnalis, S.Sos, juga menjelaskan bahwa publikasi "Buol Dalam Angka" menyajikan data tentang program pemerintah serta kondisi demografi dan ekonomi daerah. Ia berharap diskusi ini dapat membantu memperbaiki dan melengkapi data yang akan dipublikasikan. "Semoga FGD ini bisa menjadi wadah untuk bertukar pandangan dan memastikan data yang disajikan benar-benar akurat dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak," ungkap Edwin.

Ia juga menekankan bahwa di era yang semakin kompleks ini, kebutuhan akan data yang transparan dan akurat semakin penting. Edwin mengutip kebijakan "Satu Data Indonesia" yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo, yang bertujuan agar pengelolaan data pemerintah lebih terpadu dan dapat diakses dengan mudah oleh berbagai instansi, baik di pusat maupun daerah.

Publikasi "Buol Dalam Angka" diharapkan menjadi acuan utama bagi para pengambil kebijakan, selain sebagai bahan evaluasi pembangunan dan referensi penelitian.

Setelah sesi utama, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mengikuti kuis yang berkaitan dengan materi yang telah dibahas.

Acara ini diakhiri dengan pemberian hadiah dan piagam penghargaan kepada sejumlah instansi yang dinilai paling cepat dan lengkap dalam pengumpulan data tahun 2024. Beberapa instansi yang menerima penghargaan termasuk Bappeda, Dinas Capil, dan Dinas Kominfo yang diakui sebagai Wali Data terbaik dan yang palin aktif.

Sumber : Diskominfo Buol

Editor : Zakia M. Al Idrus

Lebih baru Lebih lama