JURNALNUSANTARA.ID, Buol – Dalam rangka Pekan Kebudayaan Daerah, Kabupaten Buol menyelenggarakan Festival Mongunom Lripu dengan tema Mengenang Masa Kecil dan Mengenalkan Makanan Tradisional pada Sabtu (28/09/2024). Acara ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Buol, Dadang Hanggi SH MH, di Halaman Kantor Bupati.
Festival ini menjadi salah satu ajang untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pelestarian adat dan budaya yang telah tumbuh sejak lama di Kabupaten Buol. Acara ini mengangkat konsep lomba yang mengajak peserta mengenang permainan masa kecil sekaligus memperkenalkan kuliner khas daerah kepada generasi muda, dengan tujuan agar nilai-nilai budaya tidak hilang ditelan arus globalisasi.
Dalam sambutannya, Dadang menekankan pentingnya upaya kolektif untuk melestarikan budaya lokal. Dia merasa prihatin dengan semakin berkurangnya perhatian generasi muda terhadap warisan leluhur. "Saya merasa prihatin terhadap kurangnya kepedulian generasi muda terhadap warisan budaya daerah," ungkapnya. Dia juga menyoroti bahwa budaya asing yang semakin mudah masuk akibat globalisasi dapat mengancam identitas budaya lokal.
“Kita semua bertanggung jawab dalam melestarikan budaya Buol. Dengan semakin berkembangnya era globalisasi, banyak budaya asing yang masuk, oleh karena itu pelestarian kebudayaan adalah tanggung jawab kita bersama untuk mencegah punahnya warisan budaya Buol,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Raja Buol, Sapri Turungku, Wakapolres Buol, Kompol Johnny Bolang S.Sos MH, serta sejumlah tokoh agama, tokoh adat, dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintahan Kabupaten Buol.
Sekda Buol juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah menyelenggarakan festival ini. Menurutnya, acara semacam ini merupakan langkah penting dalam upaya mempertahankan dan memajukan budaya lokal. Ia berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung secara konsisten.
“Saya berharap kegiatan semacam ini dapat berlanjut secara konsisten, sehingga Buol dapat berkembang tanpa kehilangan ciri khas adat istiadat dan budayanya, sekaligus menarik minat wisatawan,” katanya.
harapan Dari Dadang agar generasi muda tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mampu memperkenalkannya ke luar daerah serta mengembangkan kreativitas dalam memajukan budaya lokal. "Saya berharap generasi muda dapat memperkenalkan kebudayaan Kabupaten Buol di luar daerah dan mampu mengkreasikan budaya ini dengan lebih baik daripada generasi yang ada sekarang," Ujarnya.
Festival Mongunom Lripu ini di adakan setiap tahunnya dan menjadi salah satu upaya nyata dalam menjaga keberlanjutan warisan budaya Kabupaten Buol di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi.
Liputan : Zakia Al Idrus
