Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Tinombala – 2024, Kapolres Buol : Sebagai Upaya Menciptakan Kondisi Kamseltibcarlantas Yang Kondusif Jelang Pelantikan Presiden RI

 


JURNALNUSANTARA.ID, BUOL - Senin Pagi (14/10/24) sekitar pukul 08.00 WITA berlangsung Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Tinombala-2024 yang dipimpin langsung Kapolres Buol AKBP Handri Wira Suriyana, S.I.K, M.A.P selaku pimpinan Apel.


Apel gelar yang dilaksanakan dilapangan apel Polres Buol ini berdasarkan surat telegram Kapolda Sulteng Nomor : STR/2913/X/OPS.1.3./2024 tanggal 08 Oktober 2024 tentang rencana garis besar pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala-2024 diwilayah hukum Polda Sulawesi Tengah, dimana operasi ini akan dilaksanakan selama 14 (Empat belas) hari, terhitung mulai tanggal 14 s/d 27 Oktober 2024.

Hadir pada Apel Gelar Pasukan ini diantaranya PJ. Bupati Buol yang diwakili Asisten II, Plh. Pabung Kodim 1305 Butol, Danposal Buol, Yang Mewakili Ketua DPRD Buol, Ketua Pengadilan Negeri Buol, Yang Mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Buol, Yang Mewakili Kadishub Buol, Kepala BPBD Buol, Kalapas Buol, yang mewakili Kasat Pol PP Buol dengan peserta terdiri dari masing-masing 1 (Satu) peleton TNI AD, TNI AL, Samapta, Lalulintas, Staf Gabungan, Gabungan Reskrim/Narkoba/Intelkam, Satpol PP, Dishub, BPBD dengan komandan apel KBO Lantas Ipda Moh. Jabir dan perwira apel Kabag Ops Kompol Dewa Nyoman Sujendra, SH.

Kapolres Buol sebagai pimpinan apel pada kesempatan ini melakukan pemeriksaan pasukan apel serta penyamatan pita tanda operasi kepada perwakilan masing-masing dari Personil TNI, Sat Lantas, Sat Samapta, Satpol PP serta Dishub.

Pada apel gelar pasukan ini Kapolres membacakan Amanat Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, S.I.K, S.H, M.H. yang menyampaikan tujuan dari pelaksanaan operasi yakni untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalulintas dan angka fatalitas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam lalu lintaslintas jelan pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2024.

Sedangkan sasaran Operas yakni segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalulintas baik sebelum, pada saat maupun pasca Operasi Zebra 2024, dengan target orang/pengendara, lokasi/tempat dan juga barang/benda/kendaraan yang dilakukan dengan tematik sesuai dengan Karakteristik kerawanan daerah masing-masing.

“Dengan berpedoman pada tujuan dan sasaran serta target tersebut, maka diharapkan Operasi Zebra Tinombala tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas kecelakaan lalulintas, meminimalisir kemacetan lalulintas, meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan masyarakat lalulintas serta terwujudnya Kamseltibcarlantas yang mantap Jelang Pelantikan Presiden Dan Wapres Terpilih” terang Kapolres saat membacakan Amanat Kapolda Sulteng.

"Adapun prioritas penindakan pelanggaran lalu lintas pada operasi zebra kali ini, yakni Pengemudi atau pengendara yang masih dibawah umur, berboncengan lebih dari satu orang atau menggunakan ponsel saat berkendaraan,    Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm sni dan pengemudi yang tidak menggunakan safety belt, Pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus dan melebihi batas kecepatan atau dalam pengaruh alkohol/minuman keras" terang Kasihumas Ipda Ridwan, S. IP.
Sumber : Sihumas Polres Buol

Editor : Syam Manto

Lebih baru Lebih lama