JURNALNUSANTARA.ID, Buol – Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Buol menyelenggarakan Pelatihan Kerja Berbasis Klaster Kompetensi (07/11/2024)dalam Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Suwondo Sanua, S.Sos di Yayasan Berkah Bina Mandiri (YBBM)
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Buol agar memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar industri modern. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru, keterampilan teknis, serta keterampilan sosial bagi peserta agar lebih siap bersaing di dunia kerja.
Pelatihan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 1 hingga 30 November 2024, dengan kurikulum yang mencakup berbagai materi seperti panduan latihan, persiapan, pelaksanaan pelatihan, identifikasi permasalahan, pemecahan masalah, hingga kesimpulan dan saran. Laporan pelatihan akan dilengkapi dengan lampiran berupa daftar peserta, penempatan, dan rencana pengembangan kejuruan.
Seluruh biaya pelatihan dibiayai dari anggaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai bagian dari program pelatihan kerja pada tahun 2024. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja atau perwakilannya, serta pimpinan LKP Yayasan Berkah Bina Mandiri.
Sambutan dan Harapan Suwondo Sanua
Dalam sambutannya, Suwondo menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia yang kompeten sebagai perangkat vital dalam pembangunan daerah. “Tersedianya sumber daya manusia yang kompeten merupakan salah satu perangkat yang harus dicapai dalam pembangunan saat ini. Pelatihan kerja adalah upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, serta etos kerja pada tingkat keterampilan tertentu sesuai kebutuhan jabatan,” ujarnya.
Suwondo juga berharap agar peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja. "Melalui pelatihan ini, saya berharap setiap peserta dapat mengembangkan kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja. Jagalah semangat, percaya diri, dan manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang akan memberikan manfaat jangka panjang," pesannya kepada para peserta.
Dorongan untuk Pengembangan Program Lebih Lanjut
Saat diwawancarai wartawan, Suwondo mengutarakan harapannya agar pelatihan kerja berbasis kompetensi ini tidak berhenti hanya pada dua jurusan yang ada saat ini. Ia menginginkan adanya lebih banyak jurusan yang berorientasi pada praktik langsung di lapangan. “Kami berharap ke depan jurusan yang tersedia semakin bervariasi dan lebih banyak memberikan pengalaman praktis di lapangan. Kami menginginkan lebih banyak program pelatihan di tahun 2025 agar bermanfaat bagi generasi muda kita, terutama untuk mengatasi masalah pengangguran di Kabupaten Buol,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Buol, agar lebih siap bersaing di dunia kerja yang semakin dinamis.
Liputan : Zakia M. Al Idrus