JURNALNUSANTARA.ID, BUOL – Pasangan calon Bupati Buol nomor urut dua, Risharyudi Triwibowo (Bowo) dan Nasir Dj. Daimaroto, sementara memimpin dalam hasil quick count Pilkada Buol yang diumumkan pada Rabu (27/11). Dengan lebih dari 30.000 suara yang berhasil diraih, pasangan yang dikenal dengan julukan Naga Bonar ini unggul di atas empat kandidat lainnya, memberi harapan besar bagi pendukung mereka.
Pada Kamis (28/11), Bowo dan Nasir, yang didampingi keluarga besar masing-masing, mengunjungi Raja Buol, Moh Syafri Turungku, di kediamannya yang terletak di Kelurahan Leok I. Kunjungan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi dan penghormatan kepada tokoh adat tertinggi di Buol, sekaligus menunjukkan komitmen pasangan ini untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan di masyarakat.
“Kami datang dalam rangka silaturahmi sebagai anak kepada bapak. Kami ingin menyampaikan harapan agar tidak ada gesekan antar masyarakat dalam proses menanti keputusan KPU dan Bawaslu nanti,” ungkap Bowo, dengan wajah penuh harapan. Bowo menegaskan bahwa meskipun hasil quick count menunjukkan keunggulan sementara, pihaknya tetap menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Selain itu, Bowo juga mengungkapkan rencana besar dalam pemerintahan yang akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat Buol, termasuk tokoh adat dari kerajaan dan pendukung calon lain. "Kita tidak bisa membangun Buol sendirian. Mari bangun bersama-sama," serunya dengan semangat kebersamaan yang tinggi.
Membangun Bersama, Mempersatukan Semua Elemen Masyarakat
Visi pasangan Naga Bonar yang mengedepankan kolaborasi untuk kemajuan Buol juga tercermin dalam langkah-langkah konkrit yang telah mereka siapkan. Bowo menegaskan bahwa pemerintahan yang mereka rencanakan akan melibatkan berbagai elemen, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat, serta seluruh lapisan pendukung yang ada. Bagi Bowo, sebuah daerah hanya dapat maju jika ada sinergi antar berbagai pihak, dan itu adalah salah satu fondasi penting dalam visi kepemimpinan mereka.
Lebih lanjut, Bowo juga menyoroti peran penting kerajaan dalam pembangunan daerah. Menurutnya, kerajaan bukan hanya sebagai simbol budaya dan tradisi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun Buol yang lebih baik. Sebagai bagian dari komitmennya, Bowo berjanji untuk memberikan perhatian khusus terhadap anggaran yang dialokasikan untuk urusan adat dan budaya, agar sektor ini dapat berkembang dan berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya.
“Pembangunan Buol bukan hanya tentang infrastruktur atau ekonomi semata. Kita harus menjaga dan melestarikan budaya kita. Adat istiadat adalah identitas kita yang harus dihormati dan dilestarikan dalam setiap kebijakan yang kita buat,” tegas Bowo.
Raja Buol Dukung Kolaborasi untuk Kemajuan
Raja Buol, Moh Syafri Turungku, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia juga mengapresiasi semangat pasangan Bowo-Nasir untuk mempersatukan masyarakat dan menjaga keharmonisan selama masa transisi Pilkada ini. “Kami berharap pasangan calon ini mampu membawa Buol lebih baik dan sejahtera, serta menghormati nilai-nilai adat yang ada,” kata Raja Buol.
Dengan visi dan langkah konkret ini, pasangan Naga Bonar menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk tidak hanya menang dalam Pilkada, tetapi juga untuk membangun Buol menjadi daerah yang lebih baik melalui kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh adat.
Masyarakat Buol Diharapkan Tetap Tenang dan Menunggu Proses Hukum
Seiring dengan hasil quick count yang menunjukkan keunggulan sementara, Bowo juga meminta kepada seluruh masyarakat Buol untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu atau informasi yang dapat menimbulkan keresahan. Ia mengimbau agar semua pihak menunggu hasil resmi dari KPU dan Bawaslu yang akan memutuskan hasil akhir Pilkada Buol.
Pasangan Naga Bonar berkomitmen untuk selalu mengutamakan kedamaian dan persatuan masyarakat Buol dalam setiap langkah mereka, baik selama masa kampanye maupun setelah Pilkada selesai. Bowo dan Nasir yakin, dengan kebersamaan, Buol dapat menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera bagi semua lapisan masyarakat.
Menatap Masa Depan Buol yang Lebih Baik
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk bekerja sama, Bowo dan Nasir berjanji untuk membangun Buol dengan cara yang inklusif dan berkelanjutan. Mereka percaya, melalui kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, pembangunan Buol akan berjalan lebih mulus dan membawa manfaat bagi seluruh warga Buol.
Kini, masyarakat Buol hanya perlu menunggu hasil resmi dari KPU dan Bawaslu, namun harapan untuk masa depan Buol yang lebih baik sudah mulai terpatri dalam visi dan langkah konkret pasangan Naga Bonar. Semoga langkah ini bisa menjadi awal dari perubahan positif untuk Buol yang lebih makmur dan berdaya saing.
By. Dhani