JURNALNUSANTARA.ID, BUOL – Kapolres Buol AKBP Handri Wira Suriyana, S.I.K, M.A.P, mengadakan pertemuan penting dengan Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) Kabupaten Buol di Desa Tamit, Kecamatan Bunobogu, pada Sabtu (30/11/2024). Pertemuan ini turut dihadiri oleh Dandim 1305 Buol-Tolitoli Letkol Inf. Aryanto Rolando Sibuea, Raja Buol Safri Turungku bersama Dewan Adat, serta Pamatwil Polda Sulteng AKBP Mohammad Ilham, yang berkolaborasi dalam menjaga situasi aman dan kondusif menjelang Pilkada 2024.
Pertemuan yang dihadiri oleh 108 kepala desa (Kades) dan sekretaris desa (Sekdes) se-Kabupaten Buol ini membahas berbagai isu strategis terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Salah satu fokus utama adalah mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak persatuan dan kedamaian di Kabupaten Buol, khususnya pasca pemungutan suara Pilkada 2024.
Dalam kesempatan ini, AKBP Handri Wira Suriyana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga tanah Pogogul dan memastikan Pilkada 2024 berlangsung dengan aman. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Polres Buol, TNI, Pemda, Tokoh Adat, dan seluruh Kepala Desa dalam menciptakan situasi yang aman dan damai.
"Jangan sampai perbedaan pendapat setelah Pilkada menimbulkan provokasi yang dapat memecah belah masyarakat Buol. Mari kita jaga kerukunan, dan bersama-sama pastikan Pilkada 2024 berjalan lancar tanpa gangguan," ujar Kapolres.
Selain itu, Kasubsi Penmas Polres Buol, Ipda Ridwan, S.I.P, menyampaikan bahwa Polres Buol telah menggandeng berbagai pihak untuk memberikan himbauan kepada masyarakat, mengingat adanya aksi unjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Buol Peduli Demokrasi. "Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh aksi-aksi yang dapat mengganggu ketertiban pasca pemungutan suara," tambahnya.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan Kabupaten Buol tetap aman dan damai, serta mampu menjaga stabilitas sosial pasca Pilkada 2024.
Sumber : Sihumas Polres Buol
Editor: Syam Manto