JURNALNUSANTARA.ID, Buol - 25 Desember 2024 – Perayaan Natal tahun ini di Kabupaten Buol bukan hanya sekadar selebrasi keagamaan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat modal sosial bangsa, yakni toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Dalam suasana kebahagiaan Natal, Ketua DPRD Buol, Riyan Nathalien Kewndy, menegaskan bahwa perayaan ini harus menjadi ajakan untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh sesama manusia dan lingkungan sekitar.
"Perayaan Natal bukan hanya soal merayakan, tetapi lebih dari itu, ia adalah ajakan untuk memaknai kasih dengan lebih luas, baik kepada sesama manusia maupun kepada alam yang menjadi rumah bersama," ujar Riyan Nathalien Kewndy saat Open House Natal yang digelar di kediamannya, Rabu (25/12/2024).
Riyan menegaskan bahwa toleransi adalah kekuatan yang dapat mempererat bangsa ini. Ia menyebutkan bahwa nilai toleransi tidak hanya perlu dikumandangkan, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Menurutnya, semangat Natal yang penuh kasih dan pengharapan seharusnya menjadi pendorong bagi masyarakat untuk lebih inklusif, mempererat hubungan antarumat beragama, dan memperkuat solidaritas sosial.
"Toleransi adalah kekuatan rakyat. Perayaan Natal ini menjadi ajang untuk menegaskan komitmen kita dalam menjaga kedamaian dan kerukunan antar sesama," tambahnya.
Riyan juga berharap, semangat kasih yang terkandung dalam perayaan Natal dapat menginspirasi perjalanan bangsa menuju cita-cita besar, yaitu kedamaian, keadilan, dan solidaritas. Bagi Riyan, Natal adalah simbol refleksi mendalam atas kasih sayang, pengharapan, dan inklusivitas yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Perayaan Natal 2024 ini juga menjadi saksi nyata bagaimana keberagaman masyarakat Buol dapat bersatu dalam semangat kasih yang universal. Riyan berharap, semangat ini tidak hanya menguatkan hubungan antar umat beragama, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas budaya dan keyakinan dalam mewujudkan tujuan bersama, yaitu kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Dalam semangat Natal, mari kita rayakan keberagaman sebagai kekuatan. Sebagai bangsa yang majemuk, kita harus terus berusaha menjaga kerukunan, memperkuat toleransi, dan bekerja sama untuk menyelesaikan tantangan yang ada," ujar Riyan mengakhiri sambutannya.
Dengan pesan kasih, pengharapan, dan inklusivitas, perayaan Natal tahun ini di Buol diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik, damai, dan berkeadilan. Semoga semangat Natal ini terus menyebar dan menjadi cahaya terang bagi semua.
By. Syam Manto
