Resmi Di Lantik, Murapto M. Toa Nahkodai Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Buol Masa Bakti 2024-2029




JURNALNUSANTARA.ID, BUOL - Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Buol masa bakti 2024-2029 resmi dilantik di Hotel Surya Wisata, Rabu 18 Desember 2024.

Pelantikan ini dihadiri oleh Asisten 3 Pemprov Sulawesi Tengah yang mewakili Gubernur, M. Sadly Lesnusa, yang juga Ketua Harian Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah, serta Kadis Perhubungan Kabupaten Buol Yamin Rahim, yang mewakili Bupati Buol, bersama pengurus Kwarcab dan sejumlah undangan lainnya.


Pelantikan dipimpin oleh M. Sadly Lesnusa, yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulawesi Tengah. Pengurus Kwarcab yang dilantik antara lain Ketua Kwarcab Murapto, Ketua Harian Yamin Rahim, Wakil Ketua Bakir Hi. Majo, Wakil Ketua Yudit Taraku, Wakil Ketua Karmin Kaimo, Wakil Ketua Purnomo Mener, Wakil Ketua Iksan Mangge, Wakil Zakiah Mahmud, Sekretaris Rusman Usia, dan Bendahara Sadat Al Habsy, bersama pengurus lainnya.

Dalam sesi wawancara bersama media Jurnal Nusantara, Ketua Kwarcab Buol yang baru dilantik, Murapto M. Toa, mengungkapkan bahwa salah satu prioritas utama selama masa bakti 2024-2029 adalah pengembangan bumi perkemahan dan sekretariat. Murapto berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan nyata untuk mewujudkan program ini. "Kami berharap ada dukungan dari pemerintah agar program ini bisa berjalan lancar dan memberikan kontribusi nyata," ujar Murapto.

Selain itu, Murapto juga menekankan pentingnya partisipasi dalam kegiatan Pramuka di tingkat nasional, seperti perkemahan nasional yang akan dilaksanakan di Gorontalo. Sebelum melangkah lebih jauh, pihaknya berencana mengadakan rapat kerja untuk merumuskan program jangka pendek, menengah, dan panjang yang akan dilaksanakan.

Kolaborasi Menjadi Kunci Sukses

Murapto menekankan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak adalah kunci untuk mewujudkan visi dan misi Pramuka di Kabupaten Buol. "Kami menginginkan adanya kolaborasi antara masyarakat, lembaga, dan pemerintah," ungkapnya. Ia menambahkan bahwa kerjasama dengan anggota DPR, kepala dinas, pengusaha, dan pihak kecamatan sangat penting. "Pramuka adalah milik kita semua," tegasnya.

Visi Kwarcab Buol adalah “Pramuka untuk semua, dan semua untuk Pramuka.” Dengan visi ini, mereka berharap Gerakan Pramuka di Kabupaten Buol tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga bisa berkembang hingga ke tingkat nasional. Misi mereka adalah untuk terus mengembangkan dan memperkenalkan Pramuka Buol di berbagai level, baik di dalam maupun luar daerah.

Program Kerja dan Rencana ke Depan

Setelah pelantikan, program kerja pertama yang akan dilaksanakan adalah rapat kerja yang dijadwalkan pada Januari 2025. "Kami akan segera mengadakan rapat kerja untuk menyusun program-program kerja tahunan, serta perencanaan jangka menengah dan panjang," jelas Murapto.

Selain itu, Gerakan Pramuka di Kabupaten Buol telah memiliki mekanisme pemilihan generasi muda melalui tingkat kecamatan dan sekolah-sekolah, yang menunjukkan bahwa Pramuka di Kabupaten Buol tidak hanya melibatkan anak-anak dan remaja, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.
 

Murapto juga mengungkapkan bahwa untuk mengelola Pramuka di Kabupaten Buol, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan. Pemerintah, sebagai mitra utama, memiliki peran penting dalam mendukung jalannya program-program Pramuka. Di samping itu, organisasi masyarakat lainnya, seperti Banser dan KNPI, juga akan dilibatkan dalam perkemahan bersama dan berbagai kegiatan Pramuka. "Kami berharap dapat bekerja sama dengan Banser dan KNPI untuk meningkatkan kegiatan Pramuka di Kabupaten Buol," tambah Murapto.

Murapto mengakui bahwa memimpin Gerakan Pramuka di Kabupaten Buol adalah sebuah tantangan besar. Namun, ia berharap dapat mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dan semua pihak terkait. "Saya membutuhkan dukungan, beri saya kesempatan untuk memimpin, dan bersama-sama kita bisa membangun Pramuka Buol lebih baik lagi," harapnya.

Dalam pesan penutupnya, Murapto menegaskan bahwa Pramuka adalah sebuah organisasi yang sejati dan bukan sekadar simbol atau formalitas. "Pramuka itu apa adanya, bukan ada apanya," ujarnya dengan tegas.

Harapan Murapto untuk Gerakan Pramuka Buol ke depan sangat besar. Ia percaya bahwa masyarakat Buol sudah sangat mendukung kegiatan Pramuka, terbukti dengan adanya upacara dan perkemahan yang diadakan di setiap kecamatan pada Hari Ulang Tahun Pramuka. "Kepala desa dan masyarakat setempat selalu mendukung kegiatan Pramuka, dan ke depan kami berencana untuk membuat nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah desa mengenai bagaimana mendanai kegiatan Pramuka di tingkat kecamatan dan desa," pungkas Murapto.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, Kwarcab Buol masa bakti 2024-2029 siap membawa Gerakan Pramuka di Kabupaten Buol menuju prestasi yang lebih tinggi dan lebih dikenal di tingkat nasional.

Liputan : Zakia M. Al Idrus


Lebih baru Lebih lama