JURNALNUSANTARA.ID, BUOL — Dalam rangka memberikan dukungan dan informasi terkait upaya mitigasi bencana, Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang SH, MH, bersama Tim BMKG (Palu, Gorontalo, Manado), Kepala Pelaksana BPBD, serta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buol melakukan kunjungan langsung ke wilayah yang terdampak gempa berkekuatan 6.0 SR di Desa Lakuan, Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memantau dampak bencana sekaligus memberikan sosialisasi terkait pengurangan risiko bencana gempa bumi kepada masyarakat setempat. (08/12/2024)
Berdasarkan pemantauan di lapangan, tiga dusun di Desa Lakuan Dusun 1, Dusun 2, dan Dusun 3 terdampak cukup signifikan oleh gempa tersebut. Dua rumah mengalami kerusakan parah di Dusun 1 dan Dusun 3, sementara sekitar 10 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan berupa retakan pada dinding dan struktur bangunan. Meskipun demikian, berdasarkan laporan sementara, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang SH, MH, dalam kunjungan tersebut menyampaikan rasa syukur atas tidak adanya korban jiwa, meskipun dampak gempa cukup dirasakan di wilayah tersebut. “Kami sangat bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Namun, kami tetap merasa penting untuk segera memberikan bantuan serta informasi yang dapat membantu masyarakat mengurangi risiko bencana di masa mendatang,” ujar Dadang. “Dengan adanya gempa ini, kami menyadari pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana serupa di masa mendatang. Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan dapat membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Dadang.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga sosialisasi mengenai upaya mitigasi bencana, termasuk cara-cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi di masa depan. Tim BMKG yang hadir memberikan pemahaman tentang karakteristik gempa bumi dan langkah-langkah yang perlu diambil selama dan setelah terjadi gempa.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warga terdampak, dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan kebutuhan pokok berupa sembako serta perlengkapan darurat lainnya untuk membantu pemulihan kondisi warga yang terdampak. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, serta memberi semangat untuk bangkit dan melanjutkan kehidupan mereka pasca bencana.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari BPBD Provinsi dan Kabupaten Buol, yang terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya mengurangi dampak bencana dan meningkatkan ketangguhan masyarakat. Kalak BPBD Buol dan Tim TRC BPBD Buol juga terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan, serta mendukung upaya rekonstruksi di wilayah terdampak.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana serta mendorong peran aktif warga dalam menjaga keselamatan diri dan keluarga.
Sumber : Humas Diskominfo