JURNALNUSANTARA.ID, BUOL – Dalam kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Buol di Kecamatan Bokat, perhatian utama tertuju pada kondisi infrastruktur jalan yang dinilai masih jauh dari memadai khususnya jalan di desa duamayo (15/01/2025)
Evaluasi pelaksanaan APBD 2024 menjadi momen penting untuk menyoroti persoalan yang berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
Camat Bokat, Iksan Mangge, S.Sos., mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi akses jalan di Desa Duamayo. Ia menegaskan bahwa jalan tersebut sangat tidak memadai untuk mendukung aktivitas masyarakat, terutama petani yang mengandalkan jalur tersebut untuk distribusi hasil panen mereka.
Kondisi Jalan Desa Duamayo Yang Cukup Menghawatirkan |
“Jalan ini sebenarnya dapat menjadi penghubung utama antara Kecamatan Bokat dan Bukal, tetapi kondisinya sangat memprihatinkan. Ini tentu berdampak signifikan terhadap aksesibilitas sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat di desa ini,” ujar Iksan.
Kondisi Jalan Desa Duamayo Yang Manjadi Satu-satunya Akses jalan |
Ia juga menyampaikan harapan agar dinas-dinas teknis dapat lebih aktif berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Menurutnya, kolaborasi yang lebih erat akan membantu pengawasan dan memastikan program pemerintah daerah berjalan sesuai target.
DPRD Mendorong Fokus pada Infrastruktur Pendukung Pertanian
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Buol, Ihsan Taim, menegaskan bahwa hasil evaluasi kunjungan kerja ini akan menjadi bahan masukan penting dalam penganggaran ke depan. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian khusus pada pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama petani.
Kunjungan Kerja Komisi II DPRD Kab. Buol Di Kantor Kecamatan Bokat |
“Kami menekankan pentingnya pengadaan jalan kantong produksi dan jalan penghubung antar desa untuk menunjang distribusi hasil pertanian. Infrastruktur yang baik akan menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan petani di Kabupaten Buol,” tegas Ihsan.
Dalam diskusi yang berlangsung, Komisi II DPRD menyampaikan bahwa infrastruktur desa harus menjadi prioritas utama. Ihsan Taim juga menambahkan bahwa kesejahteraan masyarakat desa tidak dapat tercapai tanpa dukungan aksesibilitas yang memadai.
Adapun pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kab. Buol yang ikut serta dalam kunjungan kerja ini yaitu Ahmad Kuntuamas, Ihsan Taim, Idarahmah, SKM, Siti Hartina Gurugala, Nahnu, S.Pi dan Muslimah Mentemas, S.Pt.
Dengan komitmen kuat dari DPRD dan pemerintah daerah, masyarakat berharap perubahan nyata dapat segera terlihat, terutama dalam penyediaan infrastruktur yang mendukung kesejahteraan dan produktivitas mereka.
Liputan : Syam Manto