IPTU ARIZAL, SH, KBO RESKRIM POLRES BUOL |
JURNALNUSANTARA.ID, BUOL – Kasus kematian misterius seorang wanita berinisial SP yang jasadnya ditemukan di perkebunan sawit Desa Jatimulya kini memasuki babak baru. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, pihak kepolisian akhirnya melakukan autopsi terhadap jasad korban di pekuburan umum Desa Pajeko, Kecamatan Momunu, Kabupaten Buol, Selasa (21/01/2025)
Proses autopsi yang dilakukan oleh tim forensik dari Makassar dan Tim Dokkes Polda Sulteng ini tetap menarik perhatian keluarga serta masyarakat sekitar, meskipun area tersebut telah dibatasi oleh garis polisi.
KBO Reskrim Polres Buol, IPTU Arizal, SH, menjelaskan bahwa autopsi ini bertujuan untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
"Autopsi ini kami lakukan untuk mencari titik terang dari penyebab kematian saudari SP. Sejak awal kami telah melakukan pemeriksaan intensif, dan saat ini sudah ada delapan saksi yang diperiksa, termasuk pacar korban," ujar IPTU Arizal kepada media Jurnal Nusantara pada saat prosesi autopsi sedang berlangsung.
Ia menambahkan bahwa kepolisian masih mendalami kasus ini dan terus mengembangkan penyelidikan lebih lanjut. "Kami berkomitmen untuk bekerja keras mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya dan berharap autopsi ini dapat menjadi kunci untuk mengungkap siapa pelaku di balik kematian korban," tambahnya.
Di sisi lain, keluarga korban berharap autopsi ini dapat membuka tabir misteri kematian SP yang mereka anggap tidak wajar. Ayah korban, Agussalim Pangeran, yang turut hadir dalam proses autopsi, mengungkapkan harapannya agar kasus ini segera terungkap.
"Kami ingin kasus ini cepat diselesaikan, karena menurut kami ada banyak bukti yang seharusnya bisa membantu mengungkap siapa pelakunya. Kami berharap polisi bisa menemukan titik terang dari autopsi ini," ujarnya dengan penuh harap.
Kasus ini telah menyita perhatian masyarakat Kabupaten Buol. Banyak warga yang turut menyaksikan proses autopsi dari kejauhan dengan harapan besar agar kasus ini segera menemui titik terang. Mereka juga mengapresiasi upaya pihak kepolisian yang terus berusaha keras untuk mengungkap fakta-fakta di balik kematian korban.
Dengan dilakukannya autopsi ini, diharapkan penyelidikan akan semakin mengerucut dan polisi dapat segera menemukan pelaku serta motif di balik tragedi ini. Pihak kepolisian berjanji akan terus memberikan perkembangan terbaru terkait kasus ini kepada publik.
Liputan: Syam Manto