JURNALNUSANTARA ID, Buol, 28 Januari 2025 – Tragedi menimpa seorang penambang emas tradisional dengan menggunakan rakit di Laut Desa Dopalalak, Kecamatan Paleleh. Korban, yang diketahui berinisial AK (45), tewas tertimbun pasir saat mengambil material di dasar laut, dngan cara menyelam, untuk didulang menggunakan rakit, Senin siang (28/01).
Menurut keterangan kerabat korban, Kisman, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WITA. Saat itu, AK (45) tengah mengumpulkan pasir pantai dengan alat Sedot pasir (Jet) Tanpa disadari, timbunan pasir yang tidak stabil runtuh dan menguburnya di dasar laut, Upaya evakuasi langsung dilakukan oleh teman pekerja lainya dan warga sekitar yang melihat kejadian itu. Setelah kurang lebih satu jam, tubuh AK berhasil diangkat dari dasar laut.
Korban segera dilarikan ke Puskesmas Paleleh sekitar pukul 13.00 WITA untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, berdasarkan pemeriksaan petugas kesehatan, nyawa AK sudah tidak dapat tertolong. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Kwalabesar, Kecamatan Paleleh, untuk dilakukan prosesi pemakaman.
Kisman, yang merupakan salah satu kerabat korban, menyampaikan bahwa kejadian ini sangat mengejutkan dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga. "Kami tidak menyangka kejadian seperti ini akan menimpa AK. Dia sehari-hari memang mencari nafkah sebagai penambang tradisional dengan menggunakan rakit di pantai, tapi kejadian ini sangat mengejutkan kami," ujar Kisman
By. Syam Manto