JURNALNUSANTARA.ID Buol, – Misteri hilangnya M. Ichsan A. Hidayat, bocah 12 tahun asal Desa Diat, Kecamatan Bukal, Kabupaten Buol, yang sempat menjadi perhatian luas masyarakat akhirnya terpecahkan. Bocah tersebut ditemukan dalam keadaan selamat pada Selasa dini hari (28/01/2025), pukul 01.00 WITA, di rumah temannya yang berada tidak jauh dari rumah orang tuanya. Namun, penemuan ini memunculkan tanda tanya besar di tengah masyarakat, mengingat anak tersebut hilang selama lebih dari 24 jam meski berada di lingkungan yang relatif dekat.
Orang tua Ichsan, Muhammad Andi Hidayat dan Elisnawati R. Jaafar, dalam keterangannya kepada media Jurnal Nusantara melalui via telpon menjelaskan secara rinci bagaimana peristiwa tersebut terjadi.
Awal Hilangnya Ichsan, Pada Minggu malam (26/01/2025), sebelum sholat Isya, Ichsan berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi ke masjid guna melaksanakan sholat sekaligus mengikuti kegiatan peringatan Isra Mi'raj. Namun, hingga Senin pagi, Ichsan tidak juga pulang ke rumah. Hal ini membuat keluarga panik dan mulai mencari keberadaannya.
“Kami bertanya kepada semua teman-temannya, tapi tidak ada yang tahu. Kami juga sudah mendatangi rumah salah satu teman yang kami curigai hingga tiga kali, tapi Temanya selalu mengatakan bahwa Ichsan tidak ada di rumahnya,” jelas Muhammad Andi Hidayat.
Kecurigaan mulai muncul ketika salah seorang warga menduga Ichsan mungkin bersembunyi di rumah temannya tersebut. Setelah tiga kali mendatangi rumah itu pada pukul 16.00, 18.00, dan 19.30 WITA tanpa hasil, keluarga memutuskan melibatkan pemerintah desa untuk mencari anak mereka.
Upaya pencarian yang dilakukan melibatkan warga desa setempat. Hampir seluruh rumah diperiksa, tetapi hasilnya tetap nihil. Merasa buntu, keluarga akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres setempat pada Senin malam (27/01/2025).
Namun, atas arahan warga, kami kembali mendatangi rumah teman Ichsan untuk memeriksa ulang pada dini hari Selasa (28/01/2025). Setelah meminta izin kepada pemilik rumah, warga bersama keluarga menemukan Ichsan bersembunyi di antara tumpukan pakaian di rumah tersebut.
Saat ditemukan, Ichsan mengaku bahwa ia sebenarnya ingin pulang ke rumah sejak malam sebelumnya karena takut dicari oleh orang tuanya. Namun, temannya yang merupakan pemilik rumah melarangnya untuk pergi. Berdasarkan keterangan orang tua Ichsan, pada saat kejadian, teman tersebut sedang sendiri di rumah karena kedua orang tuanya tidak berada di tempat.
“Alhamdulillah, Ichsan ditemukan dalam keadaan sehat. Namun, kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga tidak ada lagi kasus seperti ini yang membuat resah masyarakat,” ungkap Elisnawati R. Jaafar.
Kabar hilangnya Ichsan yang sebelumnya viral di media sosial telah memicu berbagai spekulasi dan keresahan masyarakat Buol. Namun, klarifikasi dari keluarga Ichsan diharapkan mampu menjernihkan keadaan. Orang tua Ichsan juga mengimbau masyarakat untuk terus mempererat pengawasan terhadap anak-anak mereka, khususnya dalam lingkungan sosial yang rawan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada warga, pemerintah desa, dan pihak kepolisian yang telah membantu menemukan anak kami. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kami, terutama dalam mengawasi anak-anak agar tidak terjadi lagi hal serupa di masa mendatang,” tutup Muhammad Andi Hidayat.
Hingga saat ini, keluarga Ichsan berupaya memulihkan keadaan mental dan emosional anak mereka, sembari berharap masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya terjadi tanpa menambah spekulasi yang tidak perlu.
By. Syam Manto