Kabar Gembira..!! SPBU Segera Di Bangun Di Desa Lonu Kec. Bunobogu, Pemda Buol Dukung Penuh

 


JURNALNUSANTARA.ID, BUOL – Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kabupaten Buol menggelar rapat penting bertempat di aula kantor Dinas PUPR Buol. terkait Penilaian Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Lonu, Kecamatan Bunobogu. Pembangunan SPBU ini direncanakan oleh PT. Butol Raya Nusantara sebagai upaya untuk mendekatkan akses bahan bakar bagi masyarakat di wilayah Buol Timur. (24/01/2025)

Rapat yang berlangsung dihadiri oleh sejumlah dinas teknis yang terkait langsung dengan proyek ini, di antaranya:

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (BAPPEDA-LITBANG), Dinas Pertanian, Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pihak manajemen PT. Butol Raya Nusantara




Dalam rapat tersebut, masing-masing instansi menyampaikan tanggapan serta masukan untuk memastikan bahwa rencana pembangunan SPBU ini sesuai dengan regulasi dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan maupun tata ruang wilayah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, SH, MH, yang juga bertindak sebagai Ketua FPRD, menyatakan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung pembangunan SPBU di Desa Lonu. Ia menegaskan bahwa keberadaan SPBU di luar wilayah perkotaan merupakan langkah strategis dalam pemerataan pembangunan dan peningkatan akses layanan bahan bakar bagi masyarakat di daerah pelosok.




"Kami dari pemerintah daerah mendorong percepatan pembangunan SPBU ini. Kita semua tahu bahwa di wilayah tersebut saat ini belum ada SPBU seperti di pusat kota. Dengan adanya SPBU ini, masyarakat dari Palele dan Bunobogu tidak perlu lagi pergi jauh ke kota hanya untuk mendapatkan BBM. Ini akan memudahkan akses dan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," ujar Dadang.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa seluruh proses perizinan telah diberikan oleh pemerintah daerah dengan tetap mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Dadang juga mengapresiasi langkah proaktif PT. Butol Raya Nusantara dalam melengkapi dokumen serta berkoordinasi dengan instansi terkait demi kelancaran proyek ini.


Jemmy Todar : Pimpinan PT. Butol Raya Nusantara


Sementara itu, Pimpinan PT. Butol Raya Nusantara, Jemmy Todar, dalam wawancaranya dengan Media Jurnal Nusantara menyampaikan bahwa inisiatif pembangunan SPBU ini berangkat dari kebutuhan masyarakat di wilayah Buol Timur yang selama ini mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan bakar.

"Kami melihat masyarakat di wilayah Buol Timur, khususnya di wilayah tiga, mengalami kesulitan dalam mendapatkan BBM. Oleh karena itu, kami mengajukan permohonan ke Pertamina, dan alhamdulillah usulan ini direspons dengan baik. Setelah melalui survei dan pencarian lokasi yang sesuai, kami akhirnya mendapatkan titik yang telah ditentukan oleh Pertamina di Desa Lonu," ungkap Jemmy.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah dan instansi terkait yang telah memberikan dukungan dan membantu dalam proses perizinan. Jemmy berharap dengan berdirinya SPBU ini, masyarakat dapat menikmati akses BBM yang lebih mudah dan harga yang lebih stabil.

Pembangunan SPBU di Desa Lonu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Selain mempercepat distribusi BBM, keberadaan SPBU juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan sektor usaha kecil di wilayah tersebut.

Pemerintah Kabupaten Buol berharap proyek ini dapat segera direalisasikan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas dalam waktu dekat.

Liputan: Syam Manto

Lebih baru Lebih lama