JURNAL NUSANTARA. ID, uol – Rumah Sunat Indonesia (RSI) Kab. Buol kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menggelar kegiatan sunat massal gratis di Kantor Desa Lonu pada Sabtu, 4 Januari 2025. Kegiatan yang awalnya hanya diikuti oleh 25 anak ini, secara mengejutkan melonjak menjadi 33 peserta menjelang pelaksanaan.
Peningkatan jumlah peserta membuat jadwal yang seharusnya dimulai pukul 08.00 pagi harus diundur hingga pukul 11.00 siang. Penyesuaian waktu dilakukan agar tim pelaksana bisa mempersiapkan tambahan alat, obat-obatan, dan personel medis untuk memenuhi kebutuhan semua peserta.
“Kami mempersiapkan perlengkapan untuk 25 anak sesuai data awal. Namun, tambahan peserta yang mendaftar di luar prediksi memaksa kami berimprovisasi dengan cepat. Inilah alasan utama keterlambatan dimulainya kegiatan,” jelas Rifai Djanggola, Humas Rumah Sunat Indonesia (RSI) Kabupaten Buol.
Sebanyak 22 orang dari tim Rumah Sunat dikerahkan, terdiri dari 6 dokter, tenaga medis, serta relawan. Semua prosedur dilakukan dengan standar medis yang aman dan higienis.
“Prosedur yang kami lakukan tidak hanya mengutamakan kesehatan, tetapi juga memberikan edukasi kepada anak-anak dan orang tua tentang pentingnya menjaga kebersihan tubuh setelah sunat,” tambah Rifai.
Antusiasme masyarakat Desa Lonu sangat terasa selama acara berlangsung. Salah satu orang tua peserta, Hamida, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya.
“Kami sangat bersyukur anak-anak bisa mengikuti kegiatan sunat ini tanpa biaya. Terima kasih kepada tim Rumah Sunat yang sudah bekerja keras dan memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya dengan haru.
Kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat yang kurang mampu, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan. Rifai Djanggola berharap kegiatan ini memberikan manfaat jangka panjang.
“Selain membantu meringankan beban orang tua, kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik bagi anak-anak dalam menjaga kesehatan mereka,” tuturnya.
Dengan suksesnya acara ini, Desa Lonu menjadi bukti nyata komitmen Rumah Sunat dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui program yang inklusif. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi simbol solidaritas dan kerja sama antara tim medis dan warga.
“Ini bukan sekadar program kesehatan, tetapi juga wujud kepedulian kami terhadap masa depan anak-anak Indonesia,” tutup Rifai dengan penuh optimisme.
Acara yang penuh makna ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melaksanakan kegiatan serupa, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di pelosok negeri. Rumah Sunat terus berkomitmen untuk hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.