JURNALNUSANTARA.ID, BUOL 18 Februari 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buol menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan evaluasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Buol dan dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam proses demokrasi, termasuk Bawaslu Kabupaten Buol, Kesbangpol, media pers, Ketua Stisipol Buol, serta pemerhati pemilu.
Dalam acara ini, Suhardi Badolo, S.Pd, M.Pd., yang merupakan mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Buol, didapuk sebagai pemateri utama. Sedangkan Gusti Alui, Komisioner KPU Kabupaten Buol, bertindak sebagai moderator dalam diskusi tersebut.
Ketua KPU Kabupaten Buol dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024 di daerah tersebut. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama semua pihak, bukan hanya KPU semata, tetapi juga dukungan dari pemerintah daerah, Bawaslu, media, dan masyarakat luas.
"Alhamdulillah, penyelenggaraan Pilkada sudah selesai dan kita patut berbangga karena Kabupaten Buol berhasil mencapai prestasi luar biasa, yaitu menempati urutan kedua dalam tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024. Ini adalah bukti bahwa proses demokrasi di Buol berjalan baik berkat partisipasi aktif semua elemen masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua KPU Buol menjelaskan bahwa kegiatan FGD ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, yang mengharuskan KPU untuk melakukan evaluasi terhadap setiap tahapan pemilu. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk memperbaiki berbagai aspek dalam penyelenggaraan Pilkada mendatang.
"Melalui diskusi ini, kami berharap bisa mendapatkan masukan yang konstruktif guna memperbaiki berbagai aspek dalam penyelenggaraan Pilkada di masa depan. Kita ingin memastikan bahwa proses demokrasi di Buol semakin berkualitas dan partisipasi masyarakat semakin meningkat," tambahnya.
Diskusi dalam FGD ini berlangsung dinamis, dengan berbagai pihak menyampaikan pandangan dan evaluasi mereka terkait Pilkada 2024. Harapannya, hasil dari diskusi ini akan menjadi landasan kuat bagi perbaikan sistem pemilu di Kabupaten Buol pada periode mendatang.
Liputan : Zakia Al Idrus