JURNALNUSANTARA.ID, BUOL - Berdasarkan surat kementrian sosial Nomor : 5-33/Ms/PS. 04.01/3/2025 tentang dukungan pemerintah daerah se-Indonesia dalam pembentukan sekolah rakyat, Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo, MM gerak cepat menujuk utusan khusus untuk berkoordinasi dengan dinas terkait.
Sekolah rakyat yang direncanakan oleh pemerintah pusat melalui kementrian sosial akan membangun di dua ratus daerah se-Indonesia.
Hadirnya sekolah rakyat diharapkan dapat mempersiapkan generasi emas di tahun 2045 dengan sistem boarding school.
Olehnya sasaran sekolah rakyat ini di peruntukan untuk keluarga miskin ekstrem dan miskin turunan yang terdaftar di desil satu dan desil dua.
Melalui sekolah rakyat, warga miskin akan mendapatkan hak pendidikan setara yang difasilitasi oleh negara.
Sejalan dengan Visi-Misi Bupati Buol tentang peningkatan Sumber daya manusia, H. Risharyudi Triwibowo, MM sangat mendukung adanya program sekolah rakyat.
Olehnya Bupati Buol menunjuk Utusan Khusus untuk berkoordinasi dengan Dinas terkait agar segera mempersiapkan segala syarat yang dibutuhkan oleh Pemerintah pusat melalui Kementrian sosial.
Dhimansyur lewa, Sebagai Utusan Khusus, mengapresiasi keputusan Bupati buol yang merespon program sekolah rakyat dengan cepat.
Menurutnya, Respon cepat Bupati Buol merupakan keseriusan dalam komitmen dan keberpihakan pemimpin pada rakyat miskin melalui pendidikan di kabupaten buol.
Bupati buol memberi tugas kepada kami sebagai utusan khusus dan Dinas Sosial agar segera membentuk tim kerja untuk mempersiapkan segala syarat yang dibutuhkan pemerintah pusat. Tandasnya
Sebab surat yang dikirim oleh kementrian mempunyai batas waktu pengusulan sampai dengan tanggal 21 Maret 2025, olehnya kami langsung berkoordinasi dengan dinas terkait, menyiapkan dokumen pendukung dan lokasi rencana pembangunan sekolah rakyat. Tambahnya.
Penjelasan Dhimansyur Lewa, Bahwa Beberapa lokasi telah di survey bersama dinas tekhnis untuk rencana pembangunan baru maupun revitalisasi namun setelah kami laporkan Bupati Buol memutuskan dalam rapat terbatas bersama tim kerja Terkait lokasi rencana pembangunan sekolah rakyat Memilih Lokasi di Kelurahan Kampung Bugis Kec. Biau.
Alasan Kenapa Lokasi tersebut dipilih sebagai pembangunan Sekolah Rakyat Karena Syarat yang di minta oleh pemerintah pusat, lahan milik Pemda dengan luasan 5 S.d 10 Hektare dan paling penting telah bersertifikat
Selaras dengan pernyataan utusan khusus, Kepala Badan Keuangan dan Aset daerah, Syarif Pusadan, juga menyampaikan kesediaan lahan milik Pemda yang memenuhi syarat secara dokumen sertifikat dengan luasan tersebut berada di kelurahan kampung Bugis.
Setelah di tetapkan Lokasi Rencana Pembangunan sekolah rakyat, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat, Darsyad, memerintahkan Kepala Bidang Pertanahan, Faizal Djimad langsung berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Kabupaten Buol untuk melakukan pengukuran lokasi.
Setelah rampung semua syarat dokumen pendukung dalam bentuk proposal, Kepala dinas sosial langsung mengirim melalui link kementrian sosial dan juga surat permohonan Audience tepat sebelum tanggal 21 Maret sebagaimana yang ditetapkan.
Audience dengan menteri maupun wakil menteri sosial direncanakan setelah cuti lebaran nanti.
Editor: Syam Manto
