JURNALNUSANTARA.ID, Buol – Kejadian tragis menimpa sejumlah nelayan di perairan Buol, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 21 Maret 2025. Tiga nelayan dilaporkan hilang setelah perahu mereka tenggelam akibat gelombang tinggi yang dipicu oleh hujan deras dan angin kencang. Informasi ini diterima oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buol sekitar pukul 19.15 WITA dari masyarakat setempat.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan laporan saksi mata, peristiwa bermula pada pukul 10.00 WITA saat terjadi hujan deras disertai angin kencang di wilayah laut Buol. Intensitas cuaca yang semakin buruk mengakibatkan ombak besar, yang pada pukul 13.00 WITA mengempas dan menenggelamkan tiga perahu nelayan.
Menurut keterangan para saksi yang merupakan sesama nelayan, yakni Yudi (19), Jupri Mahmud (25), dan Lukman (32), mereka melihat tiga perahu tenggelam di tengah laut akibat badai. Meski sempat berupaya melakukan pertolongan, kondisi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi membuat usaha tersebut mustahil dilakukan. Ketiga saksi akhirnya memutuskan kembali ke daratan untuk melaporkan kejadian tersebut.
Identitas Korban
Tiga korban yang dilaporkan hilang dalam insiden ini adalah:
1. Samsudin S. Pawena (38), warga Kelurahan Buol, yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan.
2. Muhlis S. Pawena (48), juga nelayan dari Kelurahan Buol.
3. Sudirman S. Pawena (40), warga Kelurahan Buol yang bekerja sebagai nelayan.
Titik kejadian berada sekitar 33,6 mil laut dari pantai Buol, dengan koordinat lokasi -01°22'08.63"N dan 121°39'04.20"E.
Upaya Pencarian
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Buol, Basarnas, TNI AL, Polairud, dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian terhadap ketiga korban. Cuaca yang kurang bersahabat menjadi tantangan utama dalam upaya evakuasi.
“Kami sedang berupaya semaksimal mungkin. Fokus utama saat ini adalah mencari para korban sambil tetap mempertimbangkan keselamatan tim di lapangan,” ujar Pardi, salah satu anggota TRC BPBD Buol.
Sumber : Pardi TRC BPBD Buol
Editor : Syam Manto