JURNALNUSANTARA.ID, Buol – Menyambut arus mudik Idul Fitri 2025, Pemerintah Kabupaten Buol bergerak cepat mengatasi sejumlah kerusakan jalan di berbagai titik. Risharyudi Triwibowo, menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera turun tangan memperbaiki jalan demi memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat.
Kerusakan jalan di sejumlah ruas baik dalam kota maupun jalur antar desa selama ini menjadi keluhan masyarakat, terutama menjelang momen penting seperti mudik lebaran. Bupati Risharyudi menekankan pentingnya mempercepat perbaikan agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman bersama keluarga.
Bupati Buol Melalui Staf Khusus Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Moh. Zukri, menjelaskan bahwa perbaikan ini menjadi prioritas dan ditargetkan selesai sebelum puncak arus mudik.
“Pak Bupati tidak ingin ada hambatan yang mengganggu masyarakat dalam perjalanan mereka. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan. Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama untuk mempercepat perbaikan ini,” ujar Zukri.
Zukri menambahkan, perbaikan ini tidak hanya fokus pada penutupan lubang-lubang di jalan, tetapi juga penggerusan bahu jalan yang dipenuhi semak belukar. Semak-semak ini dianggap dapat menghalangi pandangan dan berpotensi membahayakan pengendara.
“Meski ada tantangan efisiensi anggaran, Pemda terus memaksimalkan kreativitas dan sumber daya yang ada, termasuk mengoptimalkan penggunaan alat berat milik dinas,” jelas Zukri
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buol, Friesa Agusfard, memastikan pihaknya sudah bergerak cepat di lapangan. Beberapa titik prioritas yang diperbaiki mencakup:
- Ruas jalan dalam kota seperti sekitar kompleks kanal dan Masjid Agung.
- Jalan Sanzibar menuju Gunung Kali, yang menjadi akses vital bagi masyarakat pedesaan.
- Jalan Kali-Kulango-Lamadong, jalur strategis antar desa.
- Jalan Desa Duamayo, yang selama ini sering dikeluhkan masyarakat karena kerusakannya.
- Ruas Negeri Lama-Unone, salah satu jalur penghubung antar wilayah.
- Titik longsoran di ruas jalan Kodolagon-Potangoan, yang kerap menjadi kendala saat musim hujan.
“Kami tidak hanya fokus pada perbaikan sementara, tetapi juga memastikan jalan-jalan ini siap menghadapi lonjakan arus kendaraan selama mudik lebaran,” ujar Friesa
Bupati Risharyudi berharap bahwa upaya perbaikan ini akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat Buol. Ia ingin memastikan perjalanan mudik masyarakat berjalan lancar, aman, dan nyaman.
“Lebaran adalah momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga. Jangan sampai jalan rusak menjadi penghalang bagi kebahagiaan masyarakat. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik,” tegas Risharyudi.
Meskipun Pemda dihadapkan pada keterbatasan anggaran, langkah cepat yang dilakukan Dinas PUPR bersama pihak terkait menunjukkan komitmen pemerintah dalam melayani masyarakat. Zukri menegaskan, meski ini adalah solusi jangka pendek, pemerintah juga telah merencanakan perbaikan permanen untuk sejumlah ruas jalan yang memerlukan penanganan lebih serius.
Editor : Syam Manto