JURNALNUSANTARA.ID, Buol - 11 Maret 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buol bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan logistik bagi warga Dusun Kalaka, Desa Kokobuka, Kecamatan Tiloan, yang terdampak banjir besar sejak Sabtu, 8 Maret 2025.
Dipimpin oleh Sekretaris BPBD, Sudarmin Sy. Karim, S.Sos, beserta Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buol, bantuan ini disalurkan langsung ke lokasi bencana, meskipun akses menuju dusun tersebut sangat sulit. Dusun Kalaka merupakan wilayah terpencil yang berbatasan dengan Kabupaten Tolitoli, di mana warga biasanya harus menyeberangi sungai menggunakan rakit. Namun, kondisi semakin parah setelah banjir menghanyutkan dua jembatan darurat yang menghubungkan beberapa blok permukiman, sehingga bantuan menjadi lebih sulit dijangkau.
Dalam situasi darurat ini, tim BPBD menghadapi tantangan besar. Dengan medan yang berat dan cuaca yang masih tidak menentu, mereka harus menempuh jalur alternatif, bahkan menggunakan rakit dan berjalan kaki untuk mencapai warga yang terdampak. Meski penuh perjuangan, bantuan akhirnya sampai ke tangan masyarakat, disaksikan langsung oleh Kepala Desa Kokobuka, Ardianto Palante, beserta aparat desa dan warga setempat.
"Penyaluran bantuan ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Buol untuk memastikan setiap warga yang terdampak bencana mendapatkan bantuan, tanpa terkecuali. Meskipun akses menuju lokasi sangat sulit, kami tetap berupaya sebaik mungkin agar bantuan ini bisa diterima langsung oleh warga," ujar Sudarmin Sy. Karim, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Buol, Moch Kahfi Mardijuni, S.Pi.
Bantuan yang disalurkan meliputi bahan makanan pokok, air bersih, serta kebutuhan darurat lainnya untuk membantu warga bertahan di tengah situasi sulit ini. Sementara itu, Kepala Desa Kokobuka, Ardianto Palante, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Buol atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada warganya.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Kondisi warga sangat sulit setelah banjir, dan bantuan ini benar-benar sangat dibutuhkan. Semoga akses ke dusun kami bisa segera diperbaiki agar distribusi bantuan lebih mudah," ungkapnya.
Saat ini, tim BPBD terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan, mengingat cuaca yang masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi. Pemerintah daerah juga berupaya mencari solusi untuk memperbaiki akses menuju Dusun Kalaka agar penyaluran bantuan ke depannya lebih lancar.
Editor: Syam Manto