JURNALNUSANTARA.ID, Buol – Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Buol aktif menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang digelar di 11 kecamatan se-Kabupaten Buol. Kegiatan yang diusung dengan tema “Peningkatan Ekonomi yang Inklusif, SDM Berkualitas, dan Tata Kelola Pemerintahan dalam Rangka Penguatan Fondasi Transformasi” berlangsung mulai tanggal 9 hingga 19 Maret 2025.
Kehadiran DPRD Buol di Musrenbang ini menunjukkan komitmen legislatif dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Di antara pimpinan dan anggota DPRD yang turut hadir adalah Ketua DPRD Riyan Nathaniel Kwendy, Wakil Ketua I Karmin OY. Kaimo, Wakil Ketua II Ahmad R. Kuntuamas, serta anggota Muh. Ikbal Ibrahim, S.Pd, Harno, S.Sos, dan Zulkifli Usman.
Selain perwakilan DPRD, acara ini juga dihadiri oleh pejabat penting lainnya, seperti Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo beserta Wakil Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten, serta berbagai elemen pemerintahan dan stakeholder dari berbagai sektor. Musrenbang ini tidak hanya membahas prioritas pembangunan kecamatan berdasarkan hasil Musrenbang Desa, namun juga menyentuh isu-isu penting seperti upaya penurunan angka stunting melalui rembuk stunting yang dilakukan.
Dalam sambutannya, Bupati Buol menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, serta kepatuhan terhadap regulasi sebagai landasan perencanaan pembangunan yang sistematis. “Kita harus optimis bahwa apa yang kita rencanakan dapat tercapai pada waktunya. Dengan kerja sama dan dedikasi yang tinggi, kita bisa mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” ungkap beliau.
Kehadiran pimpinan dan anggota DPRD Buol di Musrenbang ini diharapkan mampu memberikan dukungan strategis dalam menyempurnakan prioritas pembangunan daerah, serta memperkuat koordinasi antar lembaga dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Buol menuju kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Hasil verifikasi dan penentuan prioritas yang telah disepakati kemudian akan dilanjutkan ke Forum Gabungan OPD dan Musrenbang Kabupaten untuk penyusunan RKPD tahun 2026.
Sumber : Diskominfo
Editor : Syam Manto