JURNALNUSANTARA.ID, Jakarta - Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), akan dijadikan sebagai salah satu pilot project percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, dengan fokus pada sektor pertanian, pendidikan, dan digitalisasi desa.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, saat menerima kunjungan Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo di Kantor BP Taskin, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2025).
“Buol akan menjadi model bagi daerah lain di Sulteng. Kita akan membangun dari desa dengan pendekatan kolaboratif lintas kementerian,” ujar Budiman.
Budiman menegaskan pentingnya sinergi antara Kementerian Pertanian, Kelautan, dan Pertambangan guna menghadirkan solusi nyata dan langsung dirasakan masyarakat.
Langkah awal program ini adalah penyediaan makan bergizi gratis yang akan segera diluncurkan secara merata. “Setelah itu, kita bergerak cepat ke sektor lain. Kami ingin rakyat Buol merasakan dampaknya secepat mungkin,” lanjutnya.
Wakil Kepala BP Taskin, Nanik Sudaryati Deyang, beserta Tim Tenaga Ahli BP Taskin juga hadir dalam pertemuan dan memberikan masukan strategis.
Tak hanya itu, Budiman juga berencana mengunjungi langsung 108 desa di Kabupaten Buol untuk memastikan pelaksanaan program berjalan serentak dan transparan.
Dalam paparannya, Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo menyampaikan bahwa sekitar 13 persen dari 152 ribu penduduk Buol masih berada dalam garis kemiskinan, atau sekitar 20 ribu jiwa. Namun ia optimis, dengan dukungan pusat dan kolaborasi yang kuat, angka ini akan ditekan secara signifikan.
“Kami siap menjadi contoh sukses transformasi ekonomi desa. Dengan program terpadu ini, kami yakin kemiskinan bisa ditekan dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tegas Bupati.
Editor : Syam Manto
