JURNALNUSANTARA.ID, Buol – Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Buol menyambut positif target ambisius Pemerintah Daerah yang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp200 miliar pada tahun 2026. Langkah ini dinilai sebagai upaya berani untuk mendorong percepatan pembangunan daerah di tengah kondisi Buol yang masih minim PAD.
Anggota Komisi II DPRD Buol sekaligus Ketua Fraksi NasDem, Muh Ikbal A Ibrahim, S.Pd, menegaskan bahwa minimnya PAD selama ini berdampak langsung pada lambatnya pembangunan lintas sektor di Kabupaten Buol. Terlebih dalam situasi efisiensi anggaran, lemahnya kontribusi PAD sangat terasa menghambat berbagai program strategis daerah.
“Sebagai daerah minim PAD, sangat berdampak pada lambatnya pembangunan multi sektor. Terlebih saat efisiensi, minimnya PAD sangat terasa,” ujar Ikbal dalam pernyataan tertulisnya.
Berdasarkan data yang disampaikan, saat ini PAD Kabupaten Buol masih berkisar di angka Rp74,8 miliar, di mana sekitar separuhnya bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)/RS Mokoyuri. Angka ini masih terpaut jauh dibandingkan daerah tetangga seperti Toli-Toli yang mencapai Rp132,05 miliar, Donggala Rp124,81 miliar, Kota Palu Rp590,5 miliar, dan Morowali yang mencapai angka fantastis Rp863,81 miliar.
Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa potensi PAD Buol masih belum tergarap maksimal. Oleh karena itu, target Rp200 miliar dinilai sebagai langkah yang tepat namun memerlukan kerja keras, inovasi, serta kolaborasi lintas sektor dan lintas lembaga.
Ikbal menegaskan bahwa target ini tidak bisa dicapai hanya oleh satu pihak, melainkan perlu dikawal bersama oleh legislatif, eksekutif, hingga elemen masyarakat sipil. “Target ini perlu dikawal secara bersama. Demi maksimalnya kebijakan pembangunan Buol ke depan,” tutupnya.
Pernyataan tersebut menjadi penegasan bahwa Fraksi NasDem siap berkontribusi aktif dalam mengawal kebijakan fiskal daerah guna mewujudkan Buol yang mandiri secara ekonomi dan maju dalam pembangunan.
Editor : Syam Manto