JURNALNUSANTARA.ID, BUOL — Suasana hangat penuh kebersamaan menyelimuti Desa Kantanan pada Selasa (15/4), saat Pemerintah Desa menggelar acara Halal Bihalal yang dirangkaikan dengan perayaan Hari Raya Burasa. Kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi, memperbaiki hubungan sosial, serta saling memaafkan pasca-Ramadan.
Kepala Desa Kantanan, Safar Onu, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai titik balik dalam membangun persatuan dan semangat kolaborasi demi kemajuan desa.
"Halal bihalal ini bukan sekadar seremoni, tapi ajang untuk mempererat hubungan, menghapus perbedaan, dan saling memaafkan. Mari kita jadikan semangat ini sebagai kekuatan untuk membangun Desa Kantanan yang lebih baik, lebih maju, dan lebih berdaya saing," ujar Safar Onu di hadapan para hadirin.
Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pendidik, anggota BPD, LPM, serta seluruh warga Kantanan. Tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, perayaan ini juga menjadi ruang dialog antara pemerintah desa dan masyarakat guna menyamakan visi menuju desa yang Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah (Mubarakah).
Kades Safar menegaskan bahwa kemajuan desa hanya bisa dicapai jika ada sinergitas antara pemerintah dan masyarakat. Ia juga mengajak semua pihak untuk tidak terjebak dalam perbedaan pandangan, namun fokus pada satu tujuan: membangun Desa Kantanan yang harmonis dan sejahtera.
Di penghujung acara, Safar Onu dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Desa Kantanan jika selama ini masih ada harapan dan aspirasi yang belum dapat sepenuhnya direalisasikan.
D
"Saya bersama seluruh perangkat dan aparat desa menyampaikan permohonan maaf. Jika ada kekurangan, mari kita saling memaafkan. InsyaAllah ke depan kita akan terus berupaya lebih baik demi kemajuan desa tercinta," pungkasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan santap hidangan khas Burasa, yang menjadi simbol tradisi dan kekayaan budaya lokal yang terus dijaga di tengah semangat kebersamaan warga Desa Kantanan.
Liputan : Suleman A. Hadis