Karya Warga Binaan Lapas Kelas III Leok Tampil di CFD Buol, Dapat Apresiasi Langsung dari Wakil Bupati

 


JURNALNUSANTARA.ID, Buol - 20 April 2025 — Partisipasi Lapas Kelas III Leok dalam kegiatan Car Free Day (CFD) Kabupaten Buol menjadi sorotan tersendiri pada Minggu pagi (20/04/2025). Menggelar stand yang menampilkan berbagai hasil karya warga binaan, Lapas Leok berhasil menunjukkan bahwa pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan tak hanya tentang kedisiplinan, tetapi juga pemberdayaan dan kreativitas.

Stand pameran milik Lapas Leok bahkan mendapat kunjungan langsung dari Wakil Bupati Buol, Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, SH., MH, yang hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan CFD di kawasan Taman Masjid Agung Buol.

Yusran, Kasubsi Pembinaan Lapas Kelas III Leok, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buol yang telah memberikan ruang dan kepercayaan kepada pihak lapas untuk berpartisipasi dalam ajang publik seperti CFD.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemda Buol yang telah memfasilitasi kami untuk menampilkan hasil karya warga binaan. Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan bahwa mereka punya potensi dan kreativitas yang luar biasa,” ungkap Yusran.

Produk-produk kerajinan tangan yang ditampilkan di stand Lapas Kelas III Leok dan hasil keterampilan lain yang merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan.

Wakil Bupati Buol menyambut positif keikutsertaan Lapas Leok dalam CFD. Ia menyampaikan bahwa partisipasi tersebut adalah bukti nyata bahwa warga binaan juga layak mendapat ruang untuk menunjukkan perubahan dan kemampuan mereka.

“Ini sangat luar biasa. Kreativitas karya kerajinan Tangan Warga binaan patut diapresiasi. Pemerintah akan terus mendorong kegiatan seperti ini agar bisa menjadi sarana untuk menampilkan karya-karya masyarakat dan ” ujar Nasir.

Kehadiran Lapas Leok dalam CFD menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Banyak pengunjung yang terlihat antusias membeli dan mengapresiasi produk hasil karya warga binaan. Selain menjadi sarana promosi, partisipasi ini juga menjadi bentuk nyata bahwa proses pembinaan dalam lapas mampu membuahkan hasil yang berdampak bagi masyarakat luas.

CFD Kabupaten Buol yang digagas oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) tersebut menjadi panggung yang strategis, tidak hanya untuk UMKM, tetapi juga lembaga-lembaga yang memiliki misi pembinaan sosial seperti Lapas Leok.

“Kami berharap ke depan, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak pihak. Ini adalah bukti bahwa semua orang, di mana pun mereka berada, punya kesempatan untuk berkembang dan berkarya,” tutup Yusran.

Sumber : Diskominfo 

Editor: Syam Manto

Lebih baru Lebih lama