JURNALNUSANTARA.ID, BUOL – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Leok menyelenggarakan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini berlangsung semarak di lingkungan Lapas, dengan melibatkan seluruh WBP dalam berbagai ajang kompetisi olahraga dan seni keagamaan.
Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi sepak takraw dan bola voli, yang berlangsung dengan penuh semangat dan sportivitas di lapangan utama Lapas. Para WBP tampak antusias mengikuti pertandingan, menunjukkan semangat kebersamaan dan jiwa kompetitif yang sehat.
Selain olahraga, kegiatan seni juga menjadi bagian penting dari peringatan ini, khususnya dalam bidang keagamaan. Beberapa lomba yang digelar antara lain lomba adzan, tahfidz Al-Qur’an, dan kultum (kuliah tujuh menit). Lomba-lomba ini bertujuan untuk memperkuat pembinaan spiritual dan menumbuhkan nilai-nilai religius di kalangan warga binaan.
Kasubsi Pembinaan Lapas Kelas III Leok, Muhamad Yusran, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan untuk mendukung proses reintegrasi sosial para WBP. “Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni ini adalah wadah bagi warga binaan untuk menyalurkan bakat, meningkatkan kepercayaan diri, dan menjalin kebersamaan. Selain itu, melalui kegiatan keagamaan, kami juga ingin memperkuat sisi spiritual mereka sebagai bekal ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya menyemarakkan momen-momen penting, tetapi juga berdampak positif terhadap proses pembinaan yang sedang dijalani para WBP.
Pekan Olahraga dan Seni ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Kelas III Leok dalam memberikan pembinaan yang menyeluruh — fisik, mental, dan spiritual — bagi seluruh warga binaannya.
Sumber : Humas Lapas Leok
Editor: Syam Manto
