JURNALNUSANTARA.ID, BUOL — Polemik perambahan hutan kembali mencuat di wilayah perbatasan Kecamatan Bukal dan Kecamatan Bokat, Kabupaten Buol. Isu ini menjadi sorotan publik setelah muncul laporan pembukaan lahan secara besar-besaran di kawasan tersebut, memicu reaksi dari pemerintah dan aparat terkait.
Abram, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pogogul, saat diwawancarai secara ekslusif oleh media Jurnal Nusantara usai rapat koordinasi bersama Forkompimca (21/04/2025) mengungkapkan bahwa pihaknya telah turun langsung ke lokasi bersama Camat, Danramil, Polsek, dan unsur kecamatan pada tanggal 16 April 2025. Hasil pengecekan lapangan menunjukkan adanya aktivitas pembukaan lahan seluas kurang lebih 200 hektar di Area Penggunaan Lain (APL) dan sekitar 60 hektar di dalam kawasan hutan berstatus Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK).
“Yang APL itu boleh dimanfaatkan oleh masyarakat, tapi yang 60 hektar itu masuk dalam kawasan hutan. Berdasarkan aturan, pembukaan lahan tanpa izin di wilayah tersebut termasuk pelanggaran,” jelas Abram.
Ia menegaskan bahwa KPH Pogogul sebenarnya telah melakukan upaya antisipatif sejak tahun lalu. Bahkan menjelang Ramadan, masyarakat telah diingatkan agar tidak melakukan aktivitas pembukaan lahan. Namun kenyataannya, dalam satu bulan terakhir, kegiatan tersebut kembali terjadi.
D
“Oleh karena itu, kami kembali mengadakan rapat hari ini bersama Camat, Kapolsek, Danramil, dan unsur KPH. Kami sepakat untuk segera melaporkan kasus ini ke pemerintah daerah agar bisa ditangani secara serius,” ujarnya.
Pihak KPH juga akan mengambil langkah pengendalian dengan membatasi kegiatan masyarakat di kawasan hutan. Menurut Abram, salah satu faktor yang memicu pembukaan lahan ilegal adalah ketidaktahuan masyarakat mengenai status dan fungsi kawasan hutan.
“Kami akan mengarahkan masyarakat agar menghentikan kegiatan penanaman sawit di kawasan hutan. Kalau mau menanam, sebaiknya tanaman berkayu atau tanaman produktif seperti pala, buah-buahan, dan lainnya, agar fungsi vegetasi bisa kembali optimal,” tambahnya.
Liputan : Syam Manto