Rusunawa Buol Jadi Kampus PSDKU Untad, Tiga Prodi Unggulan Akan Dibuka

 


JURNALNUSANTARA.ID, BUOL - Kabar Menggembirakan datang bagi dunia pendidikan di Kabupaten Buol. Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Tadulako (Untad) akan segera beroperasi di daerah ini. Sebagai langkah awal, panitia pelaksana PSDKU merencanakan penggunaan gedung  Rusunawa Buol sebagai lokasi kegiatan perkuliahan.

Ketua Panitia Pelaksana PSDKU Untad, Muh.Nur Korompot, menjelaskan bahwa pembangunan PSDKU di Buol merupakan bagian dari program kerja 100 hari Bupati Buol. “Kami sedang menggenjot agar pelaksanaan PSDKU ini bisa berjalan tahun ini. Progresnya sudah cukup baik, termasuk survey lokasi kampus yang akan menggunakan gedung Rusunawa,” jelasnya. (06/04/2025)

Menurut Muh.Nur Korompot, gedung Rusunawa dinilai sangat layak dan representatif untuk dijadikan fasilitas kampus. “Letaknya strategis karena masih berada di wilayah perkotaan, dan bangunannya juga memadai dengan tiga lantai yang bisa digunakan untuk ruang belajar, administrasi, dan kegiatan kampus lainya,” tambahnya.

Secara administratif, PSDKU Untad di Buol juga telah memenuhi seluruh persyaratan pendirian, di antaranya keberadaan gedung, luas lahan minimal 20 hektar, serta program studi yang akan dijalankan. “Alhamdulillah, semua persyaratan telah kami lengkapi. Saat ini kami sedang melakukan pembicaraan ke tahap yang lebih tehnis hingga peluncuran resminya,” kata Nur Korompot.

Untuk tahap awal, PSDKU Untad Buol akan membuka tiga program studi unggulan, yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Agroteknologi, dan Manajemen. Pemilihan ketiga prodi tersebut bukan tanpa alasan. “Program studi yang dibuka harus memiliki akreditasi A di kampus induk, dan ketiganya telah memenuhi standar tersebut,” ujar Muh.Nur Korompot.

Dengan hadirnya PSDKU di Buol, diharapkan mampu memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih dekat dan terjangkau bagi masyarakat lokal. Selain itu, keberadaan kampus ini diyakini akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah, baik dari sisi peningkatan sumber daya manusia maupun pertumbuhan ekonomi lokal.

Editor : Syam Manto

Lebih baru Lebih lama