Stisipol Mujahidin Buol Lepas 88 Mahasiswa KKN, Wakil Bupati : Kontribusi Besar Bagi Pembangunan SDM Daerah



JURNALNUSANTARA.ID, Buol – Wakil Bupati Buol, Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, SH, MH, secara resmi membuka kegiatan pembekalan dan melepas sebanyak 88 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Mujahidin Buol yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-18 tahun 2025. Acara yang berlangsung di kampus STISIPOL ini juga dihadiri oleh Ketua STISIPOL Mujahidin Buol, Dr. Sri Yanti, S.Sos, M.Si, para dosen, alumni, serta jajaran panitia dan mahasiswa peserta KKN.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi STISIPOL Mujahidin dalam pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Buol.

“Kita tahu bahwa STISIPOL Buol memiliki kontribusi besar dalam pengembangan SDM daerah. Melalui KKN ini, kami berharap mahasiswa dapat berperan aktif di desa, bekerja sama dengan seluruh stakeholder baik di tingkat kecamatan maupun desa. Mereka tidak hanya akan memberikan kontribusi terhadap kegiatan pembangunan, tetapi juga akan mendapatkan pengalaman nyata di tengah masyarakat,” ujar Wabup Nasir.


Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga etika, norma, dan nilai-nilai sosial selama berada di tengah masyarakat. Wabup menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Buol untuk terus bersinergi dengan STISIPOL Mujahidin, serta berharap agar perguruan tinggi ini terus berkembang menjadi lembaga pendidikan tinggi unggulan di daerah.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana KKN, Rusli Dunggio, mengungkapkan bahwa sebanyak 88 mahasiswa akan diterjunkan ke dua kecamatan, yaitu Kecamatan Karamat dan Kecamatan Lakea. Peserta KKN terdiri dari 48 mahasiswa jurusan Administrasi Negara dan 40 mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan.



“Fokus utama kegiatan KKN kali ini adalah pemantapan dan penertiban administrasi desa sesuai bidang keilmuan mahasiswa. Selain itu, program penunjang juga akan digarap, seperti penggalian potensi ekonomi lokal yang bisa dikembangkan sebagai modal penguatan ekonomi masyarakat desa,” jelas Rusli.

Ketua I STISIPOL Mujahidin Buol, Ahmad Sondeng, menambahkan bahwa mahasiswa KKN telah dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan berbagai program yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menggali potensi desa dan memberdayakan masyarakat, terutama dalam mendukung program-program pemerintah di bidang ekonomi dan tata kelola pemerintahan desa,” tutur Ahmad.

Kegiatan pembekalan ini ditutup dengan pelepasan secara simbolis oleh Wakil Bupati, yang ditandai dengan penyerahan atribut KKN kepada perwakilan mahasiswa. Dengan semangat pengabdian dan integritas, para mahasiswa STISIPOL Mujahidin siap terjun ke masyarakat dan menjadi agen.

 Editor : Syam Manto

Lebih baru Lebih lama