JURNALNUSANTARA.ID, Buol, Sulawesi Tengah – Dalam upaya mewujudkan pembangunan pendidikan berbasis masyarakat, Tim Survey dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia melakukan kunjungan lapangan ke lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kelurahan Bugis, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Koordinator Tim Pusat, Dedi Rachmat, yang bersama rombongan disambut oleh jajaran pemerintah daerah. Hadir dalam pendampingan kunjungan ini antara lain Staf Khusus Bupati Buol, Moh Zukri H. Salam, Utusan Khusus Bupati Bidang Sekolah Rakyat, Dimansur Lewa, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Buol, Friesa Agusfard, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Darsat, Kepala Dinas Sosial, Asmayudin Gontjeng, serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Buol, Syarief Pusadan.
Dalam peninjauan tersebut, tim survey memverifikasi sejumlah komponen penting yang menjadi syarat utama pembangunan Sekolah Rakyat, di antaranya:
1. Ketersediaan Lahan seluas 7 hektare yang telah dinyatakan faktual dan siap untuk digunakan.
2. Aksesibilitas Air dan Listrik yang dinilai telah terpenuhi dan memadai.
3. Akses Jalan menuju lokasi yang telah tersedia dan layak untuk mobilisasi.
4. Rancangan Pembangunan yang telah disiapkan dan dipresentasikan sebagai gambaran awal konsep Sekolah Rakyat.
Menurut Dimansur Lewa, utusan khusus yang ditunjuk langsung oleh Bupati Buol untuk mengawal program ini, kehadiran Tim PUPR merupakan langkah maju dalam proses realisasi pembangunan Sekolah Rakyat yang telah lama direncanakan. Ia menyebutkan bahwa peninjauan ini sangat strategis untuk memastikan kesiapan lahan dan infrastruktur pendukung sebelum tahap implementasi dimulai.
Pasca survei lapangan, tahapan selanjutnya adalah Desk to Desk Meeting antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Buol yang dijadwalkan berlangsung pada hari Senin, 21 April 2025 di Jakarta. Pertemuan ini akan menjadi forum pembahasan teknis lanjutan terkait realisasi proyek, termasuk pembiayaan, timeline pembangunan, hingga skema kolaborasi antar instansi.
Pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Buol merupakan bagian dari inisiatif peningkatan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah luar pusat kota yang membutuhkan perhatian lebih. Harapannya, kehadiran sekolah ini kelak akan menjadi pusat pengembangan SDM unggul, berbasis nilai-nilai kearifan lokal dan inklusi sosial.
Pemerintah Kabupaten Buol menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program ini, baik dari sisi penyediaan lahan, koordinasi lintas dinas, hingga pelibatan masyarakat dalam proses pembangunan dan pengelolaan sekolah nantinya.
“Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Buol. Sekolah Rakyat akan menjadi model pendidikan partisipatif yang membuka akses seluas-luasnya bagi anak-anak Buol untuk belajar dan berkembang,” ujar Staf Khusus Bupati, Moh Zukri H. Salam.
